Wednesday 9 May 2012

hari dua belas

dua belas hari, atau sebelas? atau tiga belas?
diam-diam kau mengetuk, kubukakan, sengaja menyuruh masuk
aku mengabaikan tentang "bagaimana nanti?"

bagaimana nanti aku
bagaimana nanti kau
bagaimana nanti kalau--

abaikan, berpura-puralah tak ada lagi tentang "bagaimana nanti"-itu
kita masih mengharap pertemuan,
dan perpisahan (yang jauh hari sudah kurencanakan)-maaf

tak ada kau
tak ada aku
yang tersisa hanya kalau
(Kalau kukenal kau sebelum kenal puisi
Semua puisi kutulis kau)*



*Kalau, Puisi Karya Gita Romadhona

6 comments:

  1. sungguh saya ga ngerti tapi saya yakin ini puisi penuh makna terdalam bagi pencipta nya ... semangat !

    ReplyDelete
  2. Kirain bikinan sendiri. hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Puisi Hari Dua Belas punya saya sendiri, tp dalam puisi itu saya mengutip puisi "Kalau"nya Gita Romadhona, maka itu saya kasih sumber :)

      Delete

LinkWithin