Monday, 26 December 2011

A little Bit Of Heaven, bahagia itu di mana-mana


Kau, yang kisahmu tamat hari ini, berhasil membuat cuaca terik panas di luar sana berganti menjadi awan gelap berpetir yang dengan tidak sopan masuk ke kamarku dan menginap, tapi tunggu dulu, dia tak berhasil masuk ke hati ku, karena apa kau tau? Walaupun awan itu berhasil membuatku menolak ajakan untuk bersenang-senang bersama teman-temanku (ah, mereka saat ini pasti sedang menikmati kuliner di daerah Pvj, mengobrol dan tertawa), aku tak menyia-nyiakan diriku untuk berlarut-larut merutuki mu.
Sendiri, aku berjalan menjauhi kamar ber-awan gelap-mu, menikmati pecel ayam dan nasi uduk, lalu kemudian kakiku mengajak untuk menghampiri tempat aku biasa menyewa film-film bermutu di kota ini, BatuApi, itu nama tempatnya, kau tahu kan? Seperti biasa, penjaga di sana menyapaku-yang telah hitungan tahun dikenalnya, mengajukan beberapa film, yang dia tahu akan kusukai, film-film tidak populer, tetapi bermutu dan jarang sekali bisa kau dapatkan di tempat penjualan dvd bajakan. Ada tiga film yang kupinjam malam ini, dan dua diantaranya, kau tahu, dihari-hari biasa tak mungkin aku tertarik untuk menontonnya, tapi, malam ini berbeda, aku mencari hiburan, mengusir awan gelap-mu.
Salah satu film itu berjudul A little bit of Heaven, tentu saja bukan salahsatu rekomendasi dari lelaki di BatuApi tersebut, film ini diajukannya karena aku yang meminta--yah--genre--drama--yang--menyenangkan
Ternyata, pilihanku tak salah (satu-satunya kesalahanku saat memilih adalah ketika pernah memilihmu, haha) Kate Hudson, yang menjadi pemeran utama bernama Marley, berperan sangat baik di sana, ceritanya tentang perempuan (Marley) yang divonis menderita kanker, berhasil menghadapi kematiannya dengan bahagia, bukan dengan ketakutan. Awalnya, ia takut, ia menolak perhatian dari semua orang, termasuk dari laki-laki yang mencintainya, jadi, ada momen yang membuatnya mengubah pikiran, ia pingsan, berada di awan dan seperti bertemu malaikat (atau entah apalah, tuhan mungkin?) yang mengatakan padanya bahwa ia telah memiliki semua apa yang ia inginkan dalam hidup, yang diperlukan hanyalah cara pandang yang berbeda, melihat hidup dari sisi yang berbeda. Ia mengerti, dan ketika terbangun, ia mulai melakukan segala hal yang ingin ia lakukan dalam hidup, jatuh cinta, bersahabat, membahagiakan orangtua, dan bersenang-senang, disamping akting Gael Garcia (pacar Marley) yang sedikit kaku, menurutku film ini menyenangkan, dan lihat, bagaimana film ini berhasil mengusir awan gelap-mu.
Film sederhana ini juga berhasil mengingatkanku, bahwa hidup itu hanya sekali, ada bahagia di mana-mana. Jadi, jangan disia-siakan (kau mengertikan maksudku? ) :)


2 comments:

  1. Yup, sangat mengerti ^___^

    *Catet judulnya ah, ntar mo cari donlotan gratisannya :D

    ReplyDelete
  2. nyari gretongan deh .. minta tolong ma mbah google ... hehehe...

    ReplyDelete

LinkWithin